Search This Blog

Selasa, 06 Agustus 2013

Daftar Seri Lokomotif Diesel di Indonesia (1)

      Assalamu'alaikum.. Masih di dunia perkeretaapian nih hehe. Kali ini ane akan membahas macam-macam seri Lokomotif Diesel di Indonesia. Seperti apa wujud-wujudnya akan kita bahas disini..

1.  LOKOMOTIF DIESEL MEKANIK
Lokomotif ini menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga yang ditransfer ke roda melalui sistem transmisi mekanik, satu prinsip dengan mesin pada sepeda motor dan mobil. Biasanya lokomotif ini bertenaga kecil, maksimal hanya 350 tenaga kuda (HP). Fungsi lokomotif ini untuk langsiran, yaitu menarik dan mendorong lokomotif lain, kereta penumpang ataupun barang. Di Indonesia pernah memiliki lokomotif diesel mekanik hasil karya anak negeri, yaitu Lokomotif Bima Kunting 1 dengan nomor seri B 100 01 karya Ir. Mardjono, yang dibuat pada tahun 1963 dan Lokomotif PELITA 1 dengan nomor seri B 101 01 karya Ir. J. T. Situmorang, yang dibuat pada tahun 1969. Mereka mendesain lokomotif tersebut pada saat menjabat sebagai Kepala Balai Yasa Kereta Api Yogyakarta, dimana seluruh lokomotif di Jawa dirawat dan diperbaiki bila ada kerusakan. Lokomotif Bima Kunting 1 dapat ditemukan di Taman Lalu Lintas Kota Bandung.
Sumber : indonesianheritagerailway.com


Sumber : google.com

Sumber : google.com

2.  LOKOMOTIF DIESEL ELEKTRIK (1)
Pada lokomotif ini, mesin diesel dipakai untuk memutar generator agar mendapatkan energi listrik. Kemudian listrik tersebut dipakai untuk menggerakan motor listrik besar yang langsung menggerakkan roda. Lokomotif diesel seri ini paling banyak dijumpai dilintas Jawa dan Sumatera. Seperti contohnya lokomotif BB200, BB 201, BB202, BB203, BB204, CC200, CC201, CC202, CC203, CC204, CC205, dan tentunya lokomotif diesel elektrik pendatang baru yang akan meramaikan lintas jalur rel yaitu CC206.

a. Lokomotif BB 200
Lokomotif BB 200 adalah lokomotif diesel elektrik buatan General Motors, Amerika Serikat yang memiliki daya mesin sebesar 950 HP dengan susunan gandar A1A-A1A (artinya mempunyai 2 bogie bergandar 3, namun masing-masing hanya 2 gandar yang digerakkan oleh motor traksi agar tekanan tiap gandarnya rendah). Lokomotif diesel elektrik tipe pertama ini menggunakan transmisi daya DC-DC, yang sudah digunakan di Jawa sekitar akhir tahun 1957. Lokomotif ini kemudian dioperasikan oleh Daop 4 Semarang dan Divre 3 Sumatera Selatan, antara lain :

Lokomotif BB 200 (nomor urut 07-14) : kepemilikan Dipo Induk TNK
Lokomotif BB 200 (nomor urut 21-29) : kepemilikan Dipo Induk SMC

Berikut Data Teknis Lokomotif BB 200 :
  • Dimensi
  1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
  2. Panjang body: 13106 mm
  3. Jarak antara alat perangkai: 14006 mm
  4. Lebar badan (body): 2794 mm
  5. Tinggi maksimum: 760 mm
  6. Jarak gandar: 3200 mm
  7. Jarak antar pivot: 7620 mm
  8. Diameter roda penggerak: 1016 mm
  9. Diameter roda idle: 889 mm
  10. Tinggi alat perangkai: 760 mm
  • Berat
  1. Berat kosong: 70 ton
  2. Berat siap: 74,8 ton
  3. Berat adhesi: 49,6 ton
  • Motor Diesel
  1. Tipe: EMD (8) 567 C
  2. Jenis: 2 langkah, blower
  3. Daya Mesin: 950 HP
  4. Daya ke generator/converter: 875 HP
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 4
  2. Tipe motor: GM D-19,arus searah
  3. Gear ratio: GM D-15 E, arus searah
  4. Tipe generator: -
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 110 km/jam
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 10416 Kgf
  3. Kecepatan minimum kontinu: 17 km/jam
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 58,6 m
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 1900 liter
  2. Minyak pelumas: 500 liter
  3. Air pendingin: 700 liter
  4. Pasir: 340 liter
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: Udara tekan, dinamik, parkir
  2. Tipe kompresor: WBO, Gardner Denve
Lokomotif BB 200 posisi LH (Long Hood/Hidung Panjang)
 
Lokomotif BB 200 posisi SH (Short Hood/Hidung Pendek)

b.  Lokomotif BB 201
 Lokomotif BB 201 adalah lokomotif diesel elektrik tipe kedua buatan General Motors, Amerika Serikat (setelah BB 200) dengan susunan gandar A1A-A1A. Lokomotif ini memakai transmisi daya DC-DC dan berdaya mesin sebesar 1425 HP yang sudah dioperasikan sejak tahun 1964.
Sampai akhir tahun 2007, lokomotif BB 201 yang masih beroperasi hanya tersisa 2 buah saja, yaitu BB 201 03 dan BB 201 10 yang dialokasikan di Dipo Induk Lokomotif Purwokerto. Namun saat ini, seluruh lokomotif BB 201 sudah punah da tidak dapat beroperasi lagi. Satu lokomotif terakhir yang beroperasi, BB 201 10 masih dapat ditemui di Dipo Lokomotif Semarang Poncol.

Berikut data teknis lokomotif BB 201 :
  • Dimensi
  1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
  2. Panjang body: 13106 mm
  3. Jarak antara alat perangkai: 14006 mm
  4. Lebar badan (body): 2819 mm
  5. Tinggi maksimum: 3759 mm
  6. Jarak gandar: 3200 mm
  7. Jarak antar pivot: 7620 mm
  8. Diameter roda penggerak: 1016 mm
  9. Diameter roda idle: 889 mm
  10. Tinggi alat perangkai: 760 mm
  • Berat
  1. Berat kosong: 74 ton
  2. Berat siap: 78 ton
  3. Berat adhesi: 52 ton
  • Motor Diesel
  1. Tipe: EMD 12-567C
  2. Jenis: 2 langkah, turbocharger
  3. Daya Mesin: 1425 HP
  4. Daya ke generator/converter: 1310 HP
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 4
  2. Tipe motor: D-29,arus searah
  3. Gear ratio: GM D-29, arus searah
  4. Tipe generator: -
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 120 km/jam
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 10920 Kgf
  3. Kecepatan minimum kontinu: 19 km/jam
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 58,6 m
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 2840 liter
  2. Minyak pelumas: 625 liter
  3. Air pendingin: 810 liter
  4. Pasir: 300 liter
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: udara tekan, dinamik, parkir
  2. Tipe kompresor: WBO, Gardner Denver
Posisi Short Hood
BB 201 Posisi Long Hood

c.  Lokomotif BB 202
 Lokomotif BB 202 adalah lokomotif buatan pabrik General Motors, Amerika yang merupakan lokomotif diesel elektrik tipe ketiga dalam keluarga BB. Lokomotif ini menggunakan sistem transmisi daya DC-DC yang sudah digunakan sejak tahun 1970-an. Lokomotif ini berbeda dengan lokomotif BB 200 dan BB 201 ataupun lokomotif diesel elktrik lain karena lokomotif ini tidak memiliki hidung di ujung pendeknya sehingga menyerupai bentuk 'pesek' dan hanya memiliki hidung panjangnya saja  (Long Hood). Lokomotif ini juga hanya dapat ditemui di Divre 3 Sumatera Selatan, tepatnya di Dipo Lokomotif Kertapati. Jumlahnya yang semula berjumlah 8 lokomotif, saat ini tersisa 6 lokomotif karena BB 202 02 dan BB 202 08 mengalami kerusakan mesin yang cukup parah.

Berikut data teknis Lokomotif BB 202 :
  • Dimensi
  1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
  2. Panjang body: 11582 mm
  3. Jarak antara alat perangkai: 12900 mm
  4. Lebar badan (body): 2965 mm
  5. Tinggi maksimum: 3725 mm
  6. Jarak gandar: 3200 mm
  7. Jarak antar pivot: 6090 mm
  8. Diameter roda penggerak: 1016 mm
  9. Diameter roda idle: 889 mm
  10. Tinggi alat perangkai: 770 mm (+153-10 mm)
  • Berat
  1. Berat kosong: 62 ton
  2. Berat siap: 65 ton
  3. Berat adhesi: 44 ton
  • Motor Diesel
  1. Tipe: GM
  2. Jenis: 2 langkah, blower
  3. Daya Mesin: 1100 HP
  4. Daya ke generator/converter: 1000 HP
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 4
  2. Tipe motor: D-29,arus searah
  3. Gear ratio: 62 : 15
  4. Tipe generator: GM D 25 arus searah
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 100 km/jam
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 9240 Kgf
  3. Kecepatan minimum kontinu: 20 km/jam
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 100 m
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 1893 liter
  2. Minyak pelumas: 492 liter
  3. Air pendingin: -
  4. Pasir: 250 liter
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: udara tekan, dinamik, parkir
  2. Tipe kompresor: WBO, Gardner Denver
BB 202 04 posisi Long Hood (LH) livery PJKA (Foto : Rialdi Syahdores)

Posisi Short Hood (Foto : Google.com)
d.  Lokomotif BB 203
Lokomotif BB 203 merupakan lokomotif diesel elektrik tipe keempat buatan pabrik General Electric, Amerika. Lokomotif ini persis sekali dengan Lokomotif CC 201, mulai dari penampilan, bentuk, ukuran dan komponen utama lokomotif ini. Yang membedakannya hanya sistem susunan gandarnya saja. Jika lokomotif CC 201 memiliki susunan gandar Co'-Co' yang artinya setiap bogienya memiliki tiga gandar penggerak, BB 203 memiliki susunan gandar (A1A)(A1A) yang artinya setiap bogienya memiliki tiga gandar, tetapi hanya dua gandar saja yang memiliki atau difungsikan sebagai gandar penggerak, dan jika lokomotif CC 201 memiliki 6 motor traksi, lokomotif BB 203 hanya memiliki 4 motor traksi. Lokomotif ini berjumlah 6 lokomotif dan dapat ditemui di Divre 3 Sumatera Selatan. Semula lokomotif ini jumlahnya banyak (saya kurang tau tepatnya berapa) dan sempat di dinaskan di Pulau Jawa dan sebagian besar jumlah lokomotif BB 203 ini diupgrade/dimodifikasi menjadi lokomotif CC 201.

Berikut data teknis lokomotif BB 203 :
  • Dimensi
  1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
  2. Panjang body: 14134 mm
  3. Jarak antara alat perangkai: 15214 mm
  4. Lebar badan (body): 2642 mm
  5. Tinggi maksimum: 3636 mm
  6. Jarak gandar: 3505 mm
  7. Jarak antar pivot: 7680 mm
  8. Diameter roda penggerak: 914 mm
  9. Diameter roda idle: 914 mm
  10. Tinggi alat perangkai: 770 mm
  • Berat
  1. Berat kosong: 76 ton
  2. Berat siap: 81 ton
  3. Berat adhesi: 56 ton
  • Motor Diesel
  1. Tipe: GE-7FDL8
  2. Jenis: 4 langkah, turbocharger
  3. Daya Mesin: 1500 HP
  4. Daya ke generator/converter: 1380 HP
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 4
  2. Tipe motor: D-29, arus searah
  3. Gear ratio: 93 : 18
  4. Tipe generator: GM D 25 arus searah
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 90 km/jam
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 16464 kgf
  3. Kecepatan minimum kontinu: -
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 56,7 m
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 3028 liter
  2. Minyak pelumas: 984 liter
  3. Air pendingin: 682 liter
  4. Pasir: 510 liter
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: Udara tekan, dinamik, parkir
  2. Tipe kompresor: WBO, Gardner Denver
Lokomotif BB 203 posisi Short Hood (Foto : Rialdi Syahdores)

Lokomotif BB 203 posisi Long Hood (Foto : Google.com)
 e.  Lokomotif BB 204
Lokomotif BB 204 merupakan satu-satunya lokomotif diesel elektrik buatan Eropa, yaitu buatan pabrik SLM di Swiss yang dikhususkan untuk dinasan di Jalur rel bergerigi. Lokomotif ini dapat dijumpai di Divre 2 Sumatera Barat dan sudah ada sejak tahun 1981. Lokomotif ini berdaya 1230 HP dan memiliki susunan gandar Bo'-2-Bo' yang artinya lokomotif mempunyai 2 bogie yang masing-masingnya memiliki 2 gandar penggerak serta 1 bogie idle dengan 2 gandar ditengah lokomotif.

Berikut data teknis lokomotif BB 204 dibawah ini :
  • Dimensi
  1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
  2. Panjang body: 12600 mm
  3. Jarak antara alat perangkai: 13500 mm
  4. Lebar badan (body): 2800 mm
  5. Tinggi maksimum: 3660 mm
  6. Jarak gandar: 2880 mm, 1600 mm
  7. Jarak antar pivot: 7050 mm
  8. Diameter roda penggerak: 895 mm
  9. Diameter roda idle: 720 mm
  10. Tinggi alat perangkai: 760 mm
  • Berat
  1. Berat kosong: 52,8 ton
  2. Berat siap: 55 ton
  3. Berat adhesi: 44 ton
  • Motor Diesel
  1. Tipe: MTU 12 V 396 TC 12
  2. Jenis: 4 langkah
  3. Daya Mesin: 1230 HP
  4. Daya ke generator/converter: -
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 4
  2. Tipe motor: FLD 2057 A
  3. Gear ratio: -
  4. Tipe generator: WG Xy 450 dw 6 / AC
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 60 km/jam
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 8820 Kgf
  3. Kecepatan minimum kontinu: 20 km/jam
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 20 m
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 1700 liter
  2. Minyak pelumas: 200 liter
  3. Air pendingin: -
  4. Pasir: 80 Kg
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: Pneumatic, drum brake
  2. Tipe kompresor: -
Lokomotif BB 204 posisi Short Hood di stasiun Bukit Putus (Foto: Maulana Railfans)

Lokomotif BB 204 posisi Long Hood (Foto : Maulana Railfans)
Foto : Maulana Railfans

Hmm ane udah ngebahas mulai Lokomotif Diesel Elektrik BB 200 sampe BB 204 nih hehe tinggal bagian Lokomotif Diesel Elektrik dari CC 200 sampai CC 206 yang terbaru. Ditunggu bagian keduanya yoo, semoga bermanfaat.. Ane pamit dulu, sekian wassalamualaikum..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

< >